KARTOGRAFI 1
RESUME MATERI KARTOGTAFI
Kartografi
adalah sebuah ilmu yang mempeljari peta, dimulai dari pengambilan data di
lapangan, pengolahan data, simbolisasi, penggambaran, analisa peta serta
interpretasi peta. Kartografi juga dapat di artikan sebagai suatu seni, ilmu
dan teknik pembuatan peta yang melibatkan pekerjaan
geodesi,fotogrametri,kompilasi dan pembuatan ulang peta.
Menurut
UN pada tahun 1949 kartografi merupakan studi yang memdalami ilmu menyiapkan
segala jenis peta dan chart termasuk setiap kegiatan dari lapangan sampai
pencetakan akhir. Lalu, sebab kajiannya dirasa oleh para kartografi terlalu
luas maka diadakan konferensi yang terhubung dalam ICA atau Internasional
Cartograph Assosition yang menghasilkan gagasan baru.
Kartografer
adalah orang yang membuat peta, syarat syarat dari kartografer adalah mempunyai
pengentahuan geografi, bidang seni, pengetahuan matematika dan pengetauan peta.
Sesuai dengan definisi ICA mengenai pengertian kartografi, maka lingkup
pekerjaan kartografi dimulai dari:
·
Pembuatan desain peta (meliputi beberapa tahapan, seperti pembuatan
symbol peta, tata letak peta, penggambaran, pemilihan huruf dan teks untuk
nama- nama geografis, dan proses produksi);
·
Pengolahan data (penentuan sistem proyeksi peta, penggambaran
konstruksi peta, dan pemilihan metode penyajian rilief);
·
Proses penyajian hasil akhir (penentuan teknologi kartografi untuk
produk akhir)
Penyajian
informasi dalam kartografi ada 2 macam yaitu berupa symbol dan teks. Penyajian
berupa symbol di bedakan atas 3 macam yaitu symbol titik, symbol garis dan
symbol luas.
PENYAJIAN SIMBOL
Simbol titik
(point) Digunakan untuk mempresentasikan unsur muka bumi atau karakteristik
suatu lokasi dan atribut. Aspek dari skala peta sangatlah penting dalam
penyajian simbol titik, bentuk area suatu kota pada peta skala kecil dapat
disajikan sebagai simbol titik, tetapi tidak demikian halnya jika disajikan pada
skala besar.
Simbol garis
(line) Digunakan untuk mempresentasikan unsur-unsur muka bumi yang mempunyai
bentuk linier atau garis yang memanjang tetapi bukan suatu area. Penyajian
simbol garis ini dapat mewakili bentuk yang sesuai dengan unsur sebenarnya dilapangan
ataupun hasil dari suatu generalisasi.
Simbol luas
(area) Digunakan untuk mewakili unsur-unsur di muka bumi yang berbentuk suatu
area dengan batas yang pasti ataupun perkiraan. Di dalam penyajiannya, bentuk
serta ukuran area tersebut dengan sendirinya tergantung pada skala peta yang
dibuat.
1.
SIMBOL TITIK
-
Simbol Titik Kualitatif
Piktorial
atau simbol deskriptif.
Simbol
dalam bentuk piktorial merupakan bentuk yang mendekati keadaan sebenarnya dari
data spasial yang akan disajikan, seperti simbol pohon, simbol stasiun. Simbol
piktorial mudah untuk dimengerti oleh pemakai peta tanpa harus melihat legenda
peta. Bentuk simbol piktorial kadan-kadang cukup sulit untuk menempatkan pada
posisi yang tepat pada suatu lokasi di peta.
-
Simbol Titik Kuantitatif
1.
Indikasi Harga
Symbol yang menyatakan suatu unsur buatan manusia di muka bumi yang
mempunyai suatu harga berdasarkan hasil pengukuran di lapangan atau pengamatan
lainnya (umumnya digunakan untuk data ketinggian suatu tempat).
2.
Satuan Harga
Simbol untuk menyatakan besaran dari suatu unsur yang diwakilinya
dengan suatu satuan harga. Sebagai contoh, suatu bentuk simbol mempunyai satuan
harga 25, maka jika akan menyajikan suatu jumlah sebesar 100, simbol satuan
harga tersebut harus disajikan sebanyak 4 buah/kali.
3.
Proporsional
Suatu bentuk simbol yang ukurannya bertambah besar sesuai dengan
pertambahan harga. Ukuran dari bentuk simbol harus proporsional dengan
jumlahnya, dan pada dasarnya ukuran tersebut merupakan unsur pembanding yang
harus selalu ada. Semakin besar lingkarannya berarti semakin besar jumlahnya,
dan setiap besaran jari-jari lingkaran menyatakan kelipatan sekian kali dari
jari-jari yang terkecil.
4.
Bentuk Grafik
2.
SIMBOL GARIS
-
Simbol Garis Kualitatif
1.
Simbol garis deskriptif
Suatu simbol yang digunakan untuk menyatakan unsur-unsur di muka
bumi yang bentuknya mendekati keadaan sebenarnya atau mendekati kenyataan di
lapangan contohnya rel kereta api dan jalan raya
2.
Simbol garis abstrak
Suatu simbol yang digunakan untuk menyajikan unsur-unsur muka bumi
yang mempunyai batas, khususnya batas khayal, seperti batas administrasi
wilayah.
-
Simbol Garis Kuantitatif
1.
Harga yang sama (isoline)
Suatu bentuk simbol dari data titik-titik pengamatan di muka bumi
yang mempunyai harga sama dan dihubungkan dalam bentuk garis; sebagai contoh
kontur, garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian sama.
2.
Flow line
Suatu bentuk simbol yang digunakan untuk menunjukkan
kuantitas/frekuensi dari unsur-unsur tertentu pada suatu arah; tebal tipisnya
garis penghubung tersebut selalu proposional dengan jumlah atau besarnya suatu
unsur yang diwakili.
3.
Bentuk panah (arrow)
Suatu simbol yang digunakan untuk menunjukkan suatu pergerakan dari
satu tempat ke tempat lain dalam bentuk kuantitas yang disajikan dengan
tebal/tipis lebar panah secara proposional.
3.
SIMBOL LUAS
-
Simbol Luas
Kualitatif
1.
Simbol luas deskriptif
Suatu simbol yang menyatakan unsur di muka bumi yang mempunyai area
dengan suatu jenis tertentu dan penyajiannya diuasahakan sama atau mendekati
keadaan sebenaranya di muka bumi.
2.
Simbol luas abstrak
Suatu simbol yang memberikan identifikasi untuk area dengan suatu
jenis tertentu yang cara penyajiannya menggunakan screen garis atau titik.
-
Simbol Luas
Kuantitatif
1.
Indikasi harga
Simbol yang
menyatakan suatu unsur buatan manusia di muka bumi yang mempunyai suatu harga
berdasarkan hasil pengukuran di lapangan atau pengamatan lainnya (umumnya
digunakan untuk data ketinggian suatu tempat).
2.
Satuan harga
Simbol untuk
menyatakan besaran dari suatu unsur yang diwakilinya dengan suatu satuan harga.
Sebagai contoh, suatu bentuk simbol mempunyai satuan harga 25, maka jika akan
menyajikan suatu jumlah sebesar 200, simbol satuan harga tersebut harus
disajikan sebanyak 8 buah/kali.
3.
Proporsional
Suatu bentuk simbol yang ukurannya
bertambah besar sesuai dengan pertambahan harga. Ukuran dari bentuk simbol
harus proporsional dengan jumlahnya, dan pada dasarnya ukuran tersebut
merupakan unsur pembanding yang harus selalu ada. Semakin besar lingkarannya
berarti semakin besar jumlahnya, dan setiap besaran jari-jari lingkaran
menyatakan kelipatan sekian kali dari jari-jari yang terkecil.
Simbol
luas kuantitaif di dalam penyajiannya menggunakan screen atau warna untuk
menunjukkan kuantitas dari suatu area di muka bumi. Perbedaan harga antara satu
area dengan area lainnya disajikan dengan suatu persentase harga screen atau
warna; harga screen makin tinggi atau warna makin tua berarti harga unsur
bersangkutan makin tinggi juga.
4.
TEKS
Teks pada
sebuah peta sangat diperlukan karena banyak yang berpendapat bahwa peta tanpa
teks adalah sesuatu yang tidak mungkin, sebab jika demikian halnya maka produk
yang dihasilkan hanya memperlihatkan bentuk grafis atau citra. Salah satu
komponen utama yang memberikan kontribusi penyajian visual pada peta adalah
teks, disamping pemakaian simbol titik, garis dan luas.
Suatu desain peta harus
memperhitungkan semua aspek yang berhubungan dengan teks (dikenal sebagai
desain tipografis), artinya memperhatikan hubungan antara pemilihan huruf serta
penempatan nama dengan simbol yang disajikan, dan penyajian secara keseluruhan
dari peta itu sendiri.
Jenis font
berdasarkan tipografis :
- Serif Font
- Slab-Serif
Font
- Sans-Serif
Font
PROSES PENYUSUNAN PETA
Ada
lima langkah yang umum dari prose kartografi, yaitu Planning/Perencanaan, Data,
Symbologi/Simbolisasi, Layout dan Output. Langkah-langkah dari diagram alir ini
bisa diterapkan di berbagai kegiatan kartografi dan berbagai format keluaran
peta, seperti untuk dicetak atau di publish online.
Data yang ada
pada peta, harus mempunyai beberapa fungsi, yaitu :
·
Mengarahkan pengguna peta
·
Mengdukung tujuan dari peta
·
Menjelaskan penyebaran dari data lain
Pertimbangan
Data
Pertimbangan
dalam mentukan data apa yang paling tepat/cocok untuk peta yang akan dibuat. Hal
hal yang perlu diperhatikan Ketika akan melakukan simbolisasi dalam peta,
adalah :
·
Komposisi warna
·
Bentuk/Jenis garis
·
Isi Polygon
·
Simbol titik
Mempertimbangkan
beberapa factor yang berhubungan dengan tulisan/text yang akan kita tampilkan,
yaitu :
·
Jenis
·
Ukuran
·
Warna
Komponen utama
dalam peta cetak adalah dengan menambahkan element peta yang membantu
penggunaan peta dan mengerti peta yang kita buat, yaitu :
1.
Legenda
2.
Arah utara
3.
Skala
4.
Judul
5.
Informasi Koordinat
Tahapan output
dari diagram alir kartografi adalah membuat/mencetak peta. Pada langkah ini,
kita akan mempublish peta yang sudah final atau menjadikan dapat dibaca oleh
pengguna. Pertimbangan output Kita bisa mempublish peta dalam beberapa
bentuk, antara lain :
1.
Peta Cetak
2.
File dalam beberapa format seperti pdf ataupun jpg
3.
Web online
FAKTOR DATA KARTOGRAFI YANG BAIK
1.
Kelengkapan data
2.
Kecocokan data terhadap skala peta
3.
Tingkat kedetailan data
4.
Apakah data tersebut berasal dari skala data yang kompatibel
APLIKASI VARIABEL TIPOGRAFIS
"
Lettering should express by its style the nature of the feature, by its size
the importance of the feature, by its placement the location and its spacing
the extent of the feature “
Secara umum
pernyataan tersebut di atas dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Bentuk
(style) : menunjukan karakteristik tertentu dari suatu unsur. - nama kota
menggunakan huruf tegak; JAKARTA - nama administrasi menggunakan huruf tegak;
JAWA TIMUR - nama pegunungan menggunkan huruf miring; Bukit Barisan - nama
sungai, laut menggunakan huruf miring; Ci Tarum
b. Ukuran
(size) : menandai penting tidaknya suatu unsur. - nama ibukota propinsi lebih
besar dari nama ibukota kabupaten; BANDUNG Cirebon -nama Samudera lebih besar
dari nama laut. SAMUDERA HINDIA LAUT JAWA
Komentar
Posting Komentar